Pengertian mutasi kromosom, macam mutasi kromosom dan jelaskan

Mutasi kromosom yaitu suatu perubahan yang mengakibatkan terjadinya perbedaan pada jumlah maupun struktur kromosom. Mutasi kromosom mengakibatkan terjadinya perbedaan pada jumlah maupun struktur kromosom. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut.

Pembahasan:

Pengertian kromosom

Kromosom berbentuk seperti batang yang bengkok dan berada di dalam nukleus (inti sel) dimana terdapat gen. Setiap sel tesusun atas 3 bagian utama, yang disebut nukleus, sitoplasma, dan membran plasma. Di dalam nukleus terdapat benang-benang halus yang disebut kromatid, jika terjadi pembelahan sel benang-benang halus tersebut akan dibentuk menjadi kromosom.

Jadi, kromosom merupakan struktur pada yang tersusun atas komponen DNA, RNA, dan protein.

Fungsi Kromosom

Fungsi kromosom diantaranya yaitu:

1. Penyimpan Kode Genetik

Kromosom mengandung materi genetik yang dibutuhkan oleh organisme. Molekul DNA yang terbuat dari rantai unit dinamakan gen. Gen merupakan bagian DNA dengan kode tertentu untuk protein yang dibutuhkan oleh sel, yang memiliki fungsi tertentu bagi tubuh.

2. Penentu Jenis Kelamin

Manusia mempunyai 23 pasang kromosom, dimana satu pasang merupakan kromosom seks. Perempuan mempunyai dua kromosom X, sedangkan laki-laki mempunyai satu kromosom X dan satu kromosom Y.

3. Pengendali Pembelahan Sel

Kromosom mengatur pembagian sel selama proses mitosis. Kromosom sel induk memastikan informasi yang tepat lah yang diteruskan ke sel anakan hasil pembelahan mitosis.

4. Pembentuk Protein

Protein sangat dibutuhkan untuk aktivitas sel. Kromosom mengarahkan  urutan DNA, sehingga akan diterjemahkan ke dalam urutan protein yang benar.

Struktur Kromosom

Kromosom terdiri dari DNA, RNA, dan protein. Kromosom homolog (2n) merupakan kromosom yang berpasangan dan mempunyai struktur serta komposisi yang sama. Sel yang memiliki kromosom homolog disebut sel diploid.

Kromosom terdiri dari beberapa komponen, diantaranya yaitu:

1. Kromatid, yaitu salah satu atas kedua bagian identik dari kromosom homolog. Kromatid ini terbentuk setelah fase S pada proses pembelahan sel.

2. Sentromer, yaitu merupakan lokasi persambungan dua kromatid, dan juga lokasi melekatnya mikrotubulus.

3. Telomer, yaitu ujung kromosom yang berfungsi untuk melindungi DNA dari kerusakan,

4. Kinetokor, yaitu bagian yang berfungsi sebagai perlekatan benang spindel dalam proses pembelahan inti.

Mutasi kromosom

Mutasi kromosom (aberasi kromosom) merupakan suatu perubahan yang mengakibatkan terjadinya perbedaan pada jumlah maupun struktur kromosom. Berikut ini merupakan jenis-jenis mutasi pada kromosom.

1. Perubahan jumlah kromosom

Perubahan jumlah kromosom dibagi menjadi aneuploid dan euploid.

• Aneuploid merupakan suatu penambahan atau pengurangan kromosom, baik satu maupun beberapa pada ploidi (genom), sehingga jumlah kromosom di dalam nukleus bukan kelipatan dari jumlah haploidnya.
• Euploid merupakan suatu perubahan jumlah koromosom dengan kelipatan jumlahnya pada satu genom. Pengurangan jumlah dari sel diploid akan menghasilkan monoploid, sedangkan peningkatan jumlah akan menghasilkan poliploid.

2. Perubahan struktur kromosom, dapat terjadi dengan cara delesi, duplikasi, inversi, dan translokasi.

• Delesi, merupakan suatu hilangnya dua atau lebih nukleotida yang posisinya berdampingan.
• Duplikasi, merupakan suatu penambahan ruas kromosom atau gen dengan ruas yang telah ada sebelumnya.
• Inversi merupakan suatu penataan kembali struktur kromosom dengan arah terbalik. Inversi mengakibatkan kromosom memiliki ruas yang urutan basanya berkebalikan dengan urutan basa awal.
• Translokasi, merupakan suatu bertukarnya materi genetik pada dua kromosom yang non-homolog.

Pelajari lebih lanjut:

1. Materi tentang kromosom terpaut X brainly.co.id/tugas/19626949
2. Materi tentang mutasi https://brainly.co.id/tugas/25422462
3. Materi tentang DNA dan RNA https://brainly.co.id/tugas/25801441

Detil jawaban :

Kelas: XII

Mapel: Biologi

Bab: Materi Genetik

Kode: 12.4.3