Sejarah

Pertanyaan

Upacara tabot di bengkulu dapat dikembangkan menjadi wisata

1 Jawaban

  • Upacara tabot di Bengkulu dapat dikembangkan menjadi wisata … budaya, sebab merupakan budaya unik dalam memperingati hari Ashura atau wafatnya Hussain bin Ali.

    Pembahasan:

    Upacara tabot di Bengkulu atau Tabuik di Pariaman adalah upacara yang dilakukan untuk memperingati wafatnya Hussain bin Ali, anak Ali bin Abi Thalib cucu dari Nabi Muhammad, pada pertempuran Karbala, yang terjadi pada 10 Muharram 61 Hijriyah (bertepatan dengan 10 Oktober 680 M atau hari Ashura). Peringatan ini ditandai dengan arakan tabuik ke laut.

    Budaya tabuik dan tabot ini diduga dibawa oleh prajurit India (sepoy) beraliran Shiah, yang datang ke pesisir Sumatera sebagai prajurit Perusahaan Dagang Hindia Timur Inggris (East India Company atau EIC) saat Bengkulu merupakan wilayah jajahan Inggris (dengan nama Bencoolen).

    Hussain bin Ali menurut aliran Syiah adalah imam ketiga, setelah ayahnya Ali dan kakaknya, Hasan bin Ali.

    Upacara ini merupakan budaya yang uni dan banyak didatangi oleh para wisatawan. Karena itu, potensi wisata dari budaya ini dapat dikembangkan sebagai atraksi andalan provinsi Bengkulu.

    Pelajari lebih lanjut bukti-bukti teori Persia masuknya agama Islam di Indonesia di: https://brainly.co.id/tugas/9860128

    Pelajari lebih lanjut peranan Kerajaan Aceh dalam perkembangan Islam di Indonesia di: brainly.co.id/tugas/7163685  

    Pelajari lebih lanjut latar belakang munculnya teori Mekah di: https://brainly.co.id/tugas/23771663

    ---------------------------------------------------------------------------

    Detail Jawaban:

    Kode: 10.3.5

    Kelas: X

    Mata Pelajaran: Sejarah      

    Materi: Bab 5 - Zaman Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia

Pertanyaan Lainnya