Akuntansi

Pertanyaan

kenapa audit itu penting dan di butuhkan? jelaskan

2 Jawaban

  • Jawabannya,

    1. Jika tidak diaudit ada kemungkinan bahwa laporan keuangan tersebut mengandung kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja

    2. Jika laporan keuangan sudah diaudit dan mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari KAP berarti pengguna laporan keuangan bisa yakin bahwa laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji yang material.

    3. Mulai dari tahun 2001 perusahaan yang asetnya 25 M keatas harus memasukkan Audit Finantial Statement ke departemen perdagangan dan perindustrian.

    4. Perusahaan yang sudah GO PUBLIC harus memasukkan audit laporan keuangan ke BAPEPAMLK paling lambat 90 hari setelah tahun buku.

    5. SPT yang didukung oleh audit laporan keuangan lebih dipercaya oleh pihak pajak dibandingkan dengan laporan keuangan yang belum diaudit

  • Penilaian Pengendalian ( Appraisal of Control )
    Pemeriksaan operasional berhubungan dengan
    pengendalian administratif pada seluruh tahap operasi
    perusahaan yang bertujuan untuk menentukan apakah
    pengendalian yang ada telah memadai dan terbukti
    efektif serta mencapai tujuan perusahaan.
    2. Penilaian Kinerja ( Appraisal of Performance )
    Penilaian, Pelaksanaan dan Operasional serta hasilnya.
    Penilaian diawali dengan mengumpulkan informasiinformasi
    kuantitatif lalu melakukan penilaian efektifitas,
    efisiensi dan ekonomisasi kinerja. Penilaian selanjutnya
    menjadi informasi bagi manajemen untuk meningkatkan
    kinerja perusahaan.
    3. Membantu Manajemen ( Assistance to Manajement )
    Dalam pemeriksaan operasional dan ketaatan maka
    hasil audit lebih diarahkan bagi kepentingan manajemen
    untuk performansinya. Dan hasilnya merupakan
    rekomendasi-rekomendasi atas perbaikan-perbaikan
    yang diperlukan pihak manajemen.
    Manfaat audit dikelompokkan menjadi tiga kelompok dasar
    yang menikmati manfaat audit, yaitu :
    A. Bagi Pihak yang diaudit
    1. Menambah Kredibilitas laporan keuangannya sehingga
    laporan tersebut dapat dipercaya untuk kepentingan pihak
    luar entitas seperti pemegang saham, kreditor, pemerintah,
    dan lain-lain.

    2. Mencegah dan menemukan fraud yang dilakukan oleh
    manajemen perusahaan yang diaudit.
    3. Memberikan dasar yang dapat lebih dipercaya untuk
    penyiapan Surat Pemberitahuan Pajak yang diserahkan
    kepaada Pemerintah.
    4. Membuka pintu bagi masuknya sumber- pembiayaan dari
    luar.
    5. Menyingkap kesalahan dan penyimpangan moneter dalam
    catatan keuangan.
    B. Bagi anggota lain dalam dunia usaha
    1. Memberikan dasar yang lebih meyakinkan para kreditur atau
    para rekanan untuk mengambil keputusan pemberian kredit.
    2. Memberikan dasar yang lebih meyakinkan kepada
    perusahaan asuransi untuk menyelesaikan klaim atas
    kerugian yang diasuransikan.
    3. Memberikan dasar yang terpercaya kepada para investor dan
    calon investor untuk menilai prestasi investasi dan
    kepengurusan manajemen
    4. Memberikan dasar yang objektif kepada serikat buruh dan
    pihak yang diaudit untuk menyelesaikan sengketa mengenai
    upah dan tunjangan.
    5. Memberikan dasar yang independen kepada pembeli
    maupun penjual untuk menentukan syarat penjualan,
    pembelian atau penggabungan perusahaan.
    6. Memberikan dasar yang lebih baik, meyakinkan kepada para
    langganan atau klien untuk menilai profitabilitas atau
    Audit Finansial, Audit Manajemen, Dan Sistem Pengendalian Intern 45
    rentabilitas perusahaan itu, efisiensi operasionalnya, dan
    keadaan keuangannya.
    C. Bagi badan pemerintah dan orang-orang yang bergerak di
    bidang hukum
    1. Memberikan tambahan kepastian yang independen tentang
    kecermatan dan keandalan laporan keuangan.
    2. Memberikan dasar yang independen kepada mereka yang
    bergerak di bidang hukum untuk mengurus harta warisan dan
    harta titipan, menyelesaikan masalah dalam kebangkrutan
    dan insolvensi, dan menentukan pelaksanaan perjanjian
    persekutuan dengan cara semestinya.
    3. Memegang peranan yang menentukan dalam mencapai
    tujuan Undang-Undang Keamanan Sosial.

     




Pertanyaan Lainnya