Variasi genetik suatu populasi pada umumnya dapat diukur dengan persentase rata-rata lokus yang heterozigotik. Misalnya diketahui bahwa suatu spesies tumbuhan t
Biologi
anjuikhsan1
Pertanyaan
Variasi genetik suatu populasi pada umumnya dapat diukur dengan persentase rata-rata lokus yang heterozigotik. Misalnya diketahui bahwa suatu spesies tumbuhan tahunan (annual) memiliki 50 individu. Pada tahun ini frekuensi alel pada suatu lokus berturut-turut p (A)=0,90 dan q (a) = 0,10. Penyebab agen evolutif yang dapat meningkatkan heterozigotik pada generasi berikutnya adalah … (nilai 1)
A. genetic drift
B. inbreeding
C. imigrasi dari suatu populasi yang memiliki p(A) = 0,99 dan q (a) = 0,01
D. seleksi individu tumbuhan dengan alel aa (AA dan Aa lebih sintas dibandingkan dengan aa)
E. gene pool
A. genetic drift
B. inbreeding
C. imigrasi dari suatu populasi yang memiliki p(A) = 0,99 dan q (a) = 0,01
D. seleksi individu tumbuhan dengan alel aa (AA dan Aa lebih sintas dibandingkan dengan aa)
E. gene pool
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ryder11
[tex] Genetika, Evolusi [/tex]
• GENETIKA POPULASI
Inti dari soal yaitu penyebab gen evolutif yang menyebabkan meningkatnya populasi heterozigot yaitu....
Opsi dibahas satu-persatu
A. Genetic Drift
Genetic Drift merupakan perubahan kumpulan gen dalam suatu populasi yang disebabkan oleh suatu bencana. Gen dalam populasi di soal yaitu A dan a. Jika terjadi genetic drift, maka akibatnya yaitu populasi yang bertahan itu lah yang akan menjadi dominan dari populasi sehingga meningkatkan homozigotik. Contoh, alel A dan a yang mengalami fluktuasi selama beberapa generasi. Hal ini menunjukkan kondisi heterozigotik. Karena terjadi suatu bencana, menyebabkan sedikitnya alel a yang bertahan sedangkan alel A meningkat. Hal ini menyebabkan populasi dominan ke alel A sehingga meningkatkan homozigotik. Jadi, opsi A salah
B. Inbreeding
Perkawinan antarindividu yang hubungan kekerabatannya masih dekat menyebabkan meningkatnya populasi homozigotik. Contoh, alel A dan a. Alel A hanya kawin dengan sesamanya, begitu pula dengan alel a sehingga menimbulkan kondisi homozigotik
C. Imigrasi pada suatu populasi yang memiliki p(A) = 0,99 dan q(A) = 0,01
Ya, opsi ini bisa saja terjadi. Tanpa melalui perhitungan, imigrasi menyebabkan bertambahnya gen pada suatu populasi. Misalnya, jika jumlah populasi suatu gen alel p dan q setara maka jika terjadi imigrasi dari alel p dan q, hal ini meningkatkan kondisi heterizigotik karena pasti terjadi perkawinan secara acak.
D. Seleksi individu
Opsi ini salah karena seleksi apapun jenisnya dan terhadap gen apapun, hal ini akan menyebabkan kondisi homozigotik itu meningkat. Jadi, opsi ini salah
E. Gene pool
Ini adalah kumpulan alel dalam suatu populasi. Jadi, tidak ada hubungannya dengan perubahan evolusi
Jadi, jawabannya yang (C)