Pada Oogenesis, sel oosit primer mengalami pembelahan meiosis I yang menghasilkan dua sel yang ukurannya berbeda. Secara berurutan, bag
Pertanyaan
A. Ootid dan sel polosit primer
B. Oosit sekunder dan sel polosit primer
C. Ootid dan sel po losit sekunder
D. Oosit primer dan sel polosit sekunder
1 Jawaban
-
1. Jawaban Maratus0311
Pada oogenesis, sel oosit primer mengalami pembelahan meiosis i yang menghasilkan dua bagian sel yang berbeda, yaiut, oosit sekunder dan sel polosit primer (Badan polar I)
PEMBAHASAN
Pembelahan meoisis adalah proses terjadinya pembelahan sel kelamin dari organisme-organisme yang melakukan proses reproduksi dengan cara generatif (seksual). pembelahan meiosis sering disebut sebagai proses pembelahan sel secara reduksi. Karena menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosos setengah dari kromosom induknya. Hal ini berhubungan dengan tujuan dari pembelahan itu sendiri, yakni untuk mempertahankan sejumlah bagian kromosom saling turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Sel tubuh memliki 46 buah kromosom. Yakni 23 kromosom dari ayah dan 23 kromosom lainnya dari ibu. Jadi, anakan memiliki sifat gabungan dari sifat ayah dan ibunnya.
Oogenesis dimulai dengan pembelahan mitosis . Mitosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan dua sel anak (gamet) yang identik. Kemudian dilanjutkan dengan pembelahan meiosis. Meiosis adalah pembelahan sel yang menghasilkan empat sel anak, yang setiap sel nya memiliki jumlah kromosom setengah dari sel induknya.
Oogonium (Sel induk) yang matang akan bermitosis menjadi oosit primer. Oosit primer nantinya akan bermeiosis menjadi dua bagian menghasilkan Oosit sekunder. Pembelahan meiosis pertama pada proses oogenesis mengalami perkembangan sitoplasma yang tidak seimbang. Sehingga ada yang berukuran besar dan ada yng berukuran lebih kecil. Oosit yang lebih kecil inilah disebut sebagai badan polar pertama.
Oosit sekunder yang berukuran besar akan mengalami pembelahan meiosis kedua dan menghasikan ootid. Badan polar pertama mengalami pembelahan menjadi 2 badan polar kedua. Ootid akan berkembang menjadi ovu, jika bertemu dengan sel sperma. Proses ini akan mengalami degenerasi atau perubahan. Jika setelah degenerasi ootid tidak dibuahi oleh sel sperma, maka siklus oogenesis terulang kembali dan akan mengalami mentruasi.
Pelajari lebih lanjut
Proses oogenesis : https://brainly.co.id/tugas/10461427
Pembelahan Meiosis : https://brainly.co.id/tugas/12988612
Detail Jawaban
Kelas : IX (SMP)
Mapel : Biologi
Bab : Reproduksi
Kode : 9.4.3
Kata Kunci : Oogenesis