carilah macam jamur, digolongkan ke dalam kelasnya masing-masing beserta cirinya
Biologi
georginas294
Pertanyaan
carilah macam jamur, digolongkan ke dalam kelasnya masing-masing beserta cirinya
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran : biologi
Kelas : VII SMP
Kategori : Keanekaragaman makhluk hidup
Kode kategori berdasar kurukulum KTSP : 7.4.4
Kata kunci : klasifikasi makhluk hidup, kingdom fungi
Jawaban:
Jamur (fungi) merupakan organisme bersel tunggal atau bersel banyak, eukarion dengan dinding sel dari kitin, tidak berklorofil, memperoleh nutrisi dengan menyerap (saprofitis atau parasitis), menyimpan makanan dalam bentuk glikogen, dan mempunyai keturunan diploid yang singkat.
Jenis jamur yang mudah dan banyak ditemui disekitar lingkungan kita adalah dari divivi Basidiomycota karena sifatnya yang makroskopis dan banyak manfaatnya untuk manusia, khususnya karena banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Nah, untuk lebih lengkapnya mari simak penjelasan materi jamur dibawah ini
Klasifikasi jamur adalah sebagai berikut:
1. Ascomycota
Cirinya adalah sebagai berikut :
- Tubuhnya bersel satu dan bersel banyak, yang bersel banyak membentuk hifa bersekat
- kumpulan hifa membentuk miselium
- pembiakan aseksual ( vegetatif ) membentuk spora aseksuall yang disebut konidia / konidium / konidiospora dan dengan membentuk tunas
- pembiakan seksual dengan gametangia (+) dan gametangia (–)
- membentuk spora askus
- hidupnya saprofit dan parasit
Contoh jamur Ascomycotina :
1. Penicillium raqueforti dan Penicillium camemberti untuk pembuatan keju
2. Penicillium notatum dan Penicillium chrysogenum untuk pembuatan pinisilin (antibiotik).
3. Aspergillus oryzae untuk pembuatan melunakkan adonan roti .
4. Aspergillus niger untuk menghilangkan oksigen dan menjernihkan sari buah.
5. Aspergillus wentii . untuk pembuatan sake, kecap, tauco, asam sitrat.
6. Aspergillus flafus menghasilkan racun berupa aflatoksin.
7. Aspergillus fumigatus parasit pada paru-paru burung.
8. Aspergillus nidulans menyebabkan penyakit pada telinga (automikosis).
9. Neurospora sitophila untuk pembuatan oncom
10. Trichoderma reesei menghasilkan enzim yang dapat menguraikan selulase, enzim sellulosa ini dapat dipergunakan dalam produksi Protein Sel Tunggal (PST)
11. Sacharomyces cerevisae untuk pembuatan tape, minuman keras , roti, kue.
2. Basidiomycota
Cirinya adalah sebagai berikut:
- Bersifat makroskopis umumnya memiliki tubuh buah yang besar (mudah dilihat dengan mata telanjang)
-Tubuhnya bersel banyak
- Membentuk hifa bersekat dengan inti satu atau dua kumpulan hifa membentuk cabang yang membesar (basidium)
- mempunyai tubuh buah (asidiokarp) bentuk ada yang seperti : payung,lembaran, pembiakan aseksual (vegetatif)
- membentuk tunas,konidia dan fragmentasi miselium., fragmentasi adalah memutuskan sebagian tubuh yang berupa benang (hifa) untuk menjadi individu baru ( jamur
- pembiakan seksual dengan konjugasi atau dengan basidiospora yang dibentuk dalam basidium
Contoh :
1. Jamur kuping ( Auricularia aurita )
2. jamur tiram (Pleurotes),
3. jamur merang ( volveriella volvacea )
Disekitar kita banyak ditemukan macam-macam jamur jenis ini. Jamur yang sesungguhnya adalah tumbuh dari Basidiomycotina, seperti jamur merang jamur kayu dan jamur kuping. Dari tubuh buah dapat diamati struktur basidium dan sporanya dengan cara menyayat bagian permukaan bawah tubuh buah yang berupa sekat atau berlubang-lubang. Penyayatan tubuh buah dapat dipakai silet yang tajam untuk dibuat sediaan kemudiaan diamati dengan mikroskop.
3. Zygomycota
Ciri nya sebagi berikut:
- Tubuhnya bersel banyak
- dinding sel dari kitin
- hifa tidak bersekat
- kumpulan hifa membentuk miselium
- pembiakan aseksual ( vegetatif ) tidak membentuk zoospora, tapi membentuk sporangium dengan banyak spora yang warnanya hitam
- pembiakan seksual dengan fusi (penggabungan) dari gametangia berinti banyak pada ujung hifa membentuk sebuah zigospora berinti banyak
- hidupnya saprofit dan parasit
Contoh :
1. Rhyzopus stolonifer jamur yang membuat roti menjadi bulukan
2. Rhyzopus oryzae jamur untuk membuat tempe.
4. Deuteromycota
- Disebut imperfecti fungi (jamur tidak sempurna)
- Memiliki hifa yang bersekat
- dapat membentuk spora vegetatif disebut konidium
- belum diketahui pembiakan generatifnya.
Contoh jamur Deuteromycotina :
1. Epidermophyton floocosum menyebabkan penyakit kaki pada atlit.
2. Epidermophyton , Microsporum dan Trighophyton menyebabkan penyakit kurap.
(EK)
Semoga bermanfaat