1.sebutkan 3 nama misionaris yang menyebarkan agama katolik di indnesia 2.jelaskan apa yang di maksud mentalitas inlander,dan berikan contohnya' dlm khidupn sha
Sejarah
giii3
Pertanyaan
1.sebutkan 3 nama misionaris yang menyebarkan agama katolik di indnesia
2.jelaskan apa yang di maksud mentalitas inlander,dan berikan contohnya' dlm khidupn shari2
3.sbutkn dan jelaskn 2 pngaruh klonialisme blnda dlm bdang ekonomi
4.jlskan pngaruh klonialsme blnda dlm bdang plitik.
5.jlskan pngaruh klonialsme blnda dlm bdang hkum.
2.jelaskan apa yang di maksud mentalitas inlander,dan berikan contohnya' dlm khidupn shari2
3.sbutkn dan jelaskn 2 pngaruh klonialisme blnda dlm bdang ekonomi
4.jlskan pngaruh klonialsme blnda dlm bdang plitik.
5.jlskan pngaruh klonialsme blnda dlm bdang hkum.
1 Jawaban
-
1. Jawaban noermayaayundira
1. Misionaris Portugis yang terkenal adalah Fransiscus Xaverius dan Matteo Ricci
2. Mental Inlander, berarti kondisi jiwa, sikap dan prilaku, yang selalu menganggap dari luar (barat) itu baik, maju, modern, pantas. Dan dari budaya, negara, bangsanya itu selalu buruk, kolot, primitif, ketinggalan zaman, terbelakang, dan tidak pantas. Dengan kata lain, mental inlader adalah perasaan rendah hati sebagai bangsa Indonesia.
# Contoh sederhananya begini. Saat ketemu turis bule, langsung mau foto bareng. Entah bule itu seorang pejabat, artis, penjahat, atau apapun profesi dinegerinya, yang penting bule. Langsung mengajak untuk foto bareng. Lalu foto itu diupload di sosial media. Dengan bangga ia memperlihatkan bahwa ia sudah berfoto bersama orang Bule.
3. °penerapan sistem tanam paksa menyebabkan rakyat Indonesia mengenal jenis tanaman baru
°perekonomian bergeser dari pertanian pangan menjadi industri perkebunan
°praktik monopoli perdagangan yang diterapkan oleh VOC mengakibatkan mundurnya perdagangan di Nusantara dari kancah perdagangan Internasional
4. Dalam bidang politik dari kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat di Indonesia menyebabkan semakin hilangnya kekuasaan Politik dan para penguasa Indonesia yang beralih ke tangan Belanda
5. kebijakan raja memudar hukum adat berubah menjadi sistem hukum modern